Bandung, 24 September 2021
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Kesehatan Bandung, Jumat (24/9). Sekjen Kunta meminta Poltekkes untuk meningkatkan standar kualitas lulusan.
Ia mengatakan hasil (lulusan) dari Poltekkes harus satu-satunya yang menjadi unggulan di bidang kesehatan.
“Poltekkes kita ada dimana-mana, kita harus menjadi satu, meningkatkan standar kualitas. Bagaimana kita menjadi satu dalam arti kita punya standar yang sama sehingga produk hasilnya akan sama sesuai standar,” katanya dalam pertemuan kunjungan Sekjen ke Poltekkes Bandung, Jumat (24/9).
Pemerintah membuka jalan untuk Poltekkes agar dapat berinovasi dan meningkatkan kualitas SDM yang dihasilkan. Dari sisi ekonomi, secara teori fungsi dari pemerintah itu menyediakan barang, fasilitas, atau jasa dengan apik.
Intinya bagaimana pemerintah itu menyediakan barang dan jasa. Pemerintah itu, lanjut Kunta, kalau tidak ada yang menyediakan atau kalo belum ada yang bekerja maka pemerintah yang menyediakan.
“Sekarang kita kembali ke pembahasan Poltekkes, coba dipikirkan seperti apa sebenarnya yang akan menjadi unggulan kita,” tutur Sekjen Kunta.
Pernyataan Sekjen tersebut menyusul ada Rancangan Peraturan Pemerintah Perguruan Tinggi Kementerian/Lembaga Lain (RPP PTKL) yang tengah dibahas.
Ketua Asosiasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Indonesia (APKESI) Joko Sulistyo mengatakan pihaknya tengah membahas eksistensi Poltekkes ke depan. Ia melanjutkan bahwa pihaknya mewakili APKESI siap mengembangkan Poltekkes baik saat ini maupun di waktu mendatang dengan peraturan baru.
“Kami berharap Poltekkes harus tetap eksis saat sekarang maupun dengan segala perubahan mendatang,” ucapnya.
Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan, Kemenkes Sugiyanto mengatakan pihaknya sudah berproses terkait RPP PTKL dan melakukan rapat setiap minggu dengan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
“Dari proses itu terakhir memang dari Menko PMK diminta untuk menyempurnakan data-data yang sudah dishare oleh Kemendikbud Ristek terkait diantaranya jumlah mahasiswa dan anggaran,” katanya.
Sebelumnya, telah dilakukan juga rapat serupa dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perhubungan untuk mendiskusikan hal yang sama.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM