Makkah, 14 Juli 2022
Proses Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) telah selesai. Pada saat puncak haji semua petugas kesehatan, sibuk memberikan pelayanan, termasuk Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budi Sylvana, MARS.
Pada Sabtu (9/7) sore dr. Budi meninjau jalur jamara, dan mendapati banyaknya jemaah yang kelelahan saat melakukan prosesi lontar Aqobah. Pihaknya memutuskan melakukan penguatan pelayanan kesehatan di sepanjang jalur jamarat dengan menerjunkan Emergency Medical Team (EMT) Mobile
“untuk menolong jemaah yang kelelahan di tengah perjalanan jamarat” jelasnya.
Sejak minggu dini hari, Sebanyak 20 orang tim EMT mobile yang terbagi dalam lima bertugas dan terus bergerak di sepanjang terowongan mina. Berbekal kursi roda, air, oralit dan perlengkapan untuk kegawatdaruratan lainnya.
dr. Budi sendiri ikut menyiapkan logistik untuk tim EMT mobile. Aktivitas ini mendapatkan apresiasi dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang pada saat itu sedang meninjau lapangan.
Pada Sabtu (9/7) siang Budi menyisir lokasi jalur Jamarat yang jaraknya pulang pergi sepanjang 7 km. Di jalur Jamarat, langkah Budi beberapa kali terhenti untuk menyapa jamaah haji, dia terlihat memijit betis jamaah haji yang mengeluh kesakitan.
Sebelum berangkat ke lapangan mengecek lokasi, Budi Silvana juga mengecek keadaan di dalam pos kesehatan Mina. Dia menyapa sambil menggenggam tangan pasien satu persatu jamaah yang lemah tak berdaya. Budi memberikan semangat kepada jamaah haji dan memastikan sakitnya diobati.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (NI)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
drg. Widyawati, MKM