Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Tindakan Paling Tinggi Pasien Stroke : Pembedahan Clipping Aneurisma Cerebrovaskular

Jakarta, 26 Oktober 2022

Pembedahan clipping pasien aneurisma cerebrovaskular oleh tim dokter RSUP Dr. Hasan Sadikin dengan tim pengampu dari RS PON Prof. Dr. Mahar Mardjono. 

Ahli Bedaf Saraf RSHS, dr. Ahmad Imron Sp.BS menjelaskan bahwa pembedahan Clipping hari ini dilakukan terhadap  pasien dengan keluhan sakit kepala hebat.

Setelah diperiksa ternyata ditemukan stroke pendarahan yang diakibatkan oleh suatu kelainan dalam pembuluh darah otak dimana disitu ditemukan tonjolan tipis (aneurisma) sehingga menyebabkan pecahnya dinding pembuluh darah.   

“Oleh karena itu yang kita lakukan adalah agar pembuluh darah itu tidak pecah lagi dengan mencari daerah pembuluh darah yang mengalami kelainan tersebut. Kita  membelah kepala, supaya aneurisma itu ditemukan. Setelah pembuluh darah ditemukan,  kita lakukan penjepitan sehingga resiko untuk terjadinya pecah ulang tidak akan terulang kembali.  Sebelumnya,  pasien sudah mengalami serangan stroke sebanyak dua kali pada tahun 2021 dan tahun 2022 ini, sehingga tindakan clapping ini dilakukan mencegah terjadinya pecah pembuluh darah kembali,’’ Ungkap dr. Ahmad Imron.

Sementara itu, Direktur Utama RS PON dr. Mursyid Bustami, Sp.S(K),KIC,MARS mengatakan bahwa operasi yang dilakukan hari ini adalah tindakan yang paling tinggi dalam penanganan kasus stroke.

RSHS merupakan salah satu rumah sakit vertikal  diharapkan menjadi rumah sakit paripurna dan  diharapkan dapat mengampu rumah sakit rujukan utama yaitu Al Ihsan dan RSUD Karawang beserta ruamh sakit lain di Jawa Barat.  Pengampuan ini akan dilakukan hingga level madya. 

Pada kesempatan ini  dr. Mursyid mengingatkan kembali agar kita masyarakat melakukan pencegahan terhadap penyakit stroke yaitu dengan cara pola hidup sehat, kurangi rokok, lakukan pemeriksaan darah, dan kolesterol.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (D2).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid