Jakarta, 22 November 2024
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memberikan pelatihan “Basic Trauma Cardiac Life Support Fluid and Electrolyte Imbalance” bagi perawat di Vanuatu. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan memperkenalkan praktik-praktik medis tentang jantung yang dapat diterapkan dalam sistem kesehatan di Vanuatu.
Pelatihan diselenggarakan dari tanggal 4 sampai 16 November 2024 di RS Central Port Vila dan melibatkan para pelatih dari Poltekkes Kemenkes Semarang, Poltekkes Kemenkes Denpasar, Poltekkes Kemenkes Medan, RSUP Adam Malik Medan dan RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Albertus Yudha Poerwadi, menyampaikan bahwa program pelatihan tersebut merupakan respon Pemerintah Indonesia atas permintaan khusus Perdana Menteri Vanuatu yang disampaikan pada pertemuan bilateral Perdana Menteri Vanuatu dan Presiden RI beberapa waktu lalu.
Selain peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, Albertus mencatat kedua negara memiliki potensi kerja sama dalam pengiriman tenaga pengajar kesehatan, dengan tujuan jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Vanuatu khususnya perawat yang saat ini masih kekurangan.
“Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas perawat di Vanuatu, tetapi juga menciptakan peluang kerja sama kesehatan lainnya yang saling melengkapi dan memberi keuantungan bagi kedua negara” ucap Albertus.
Menteri Kesehatan Vanuatu, John Still Tariqetu memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI atas terlaksananya kegiatan pelatihan ini. Dirinya berharap kerjasama di bidang kesehatan ini bisa terus berlanjut di masa yang akan datang.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (DJ/MF)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM