Jakarta, 9 Agustus 2021
Dengan peningkatan jumlah kasus COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya, Indonesia sebagai negara yang luas, telah mengalami tekanan yang signifikan pada sistem layanan kesehatan. Salah satu tantangan yang mendesak adalah menjaga pasokan oksigen yang cukup untuk merawat pasien dengan penyakit COVID-19.
Mendukung Indonesia dalam merespons pandemi COVID-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendatangkan 700 konsentrator oksigen dan peralatan pendukungnya untuk Indonesia, sebagai tambahan persediaan alat pendukung layanan kesehatan.
Tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (6/08), Kementerian Kesehatan akan segera mengalokasikan oksigen konsentrator tersebut untuk fasilitas kesehatan yang tersebar di Indonesia.
“Kita tidak bisa melawan pandemi ini sendirian, kita harus melakukannya bersama-sama. Kita tidak dapat secara eksklusif menyelamatkan grup, organisasi, atau negara tertentu saja. Kita harus bekerja secara inklusif dengan semua kelompok masyarakat di dunia untuk mengatasi pandemi ini,” ucap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, “Kami menyambut baik dan menghargai dukungan kepada Indonesia dalam upaya kami melawan pandemi COVID-19.”
WHO memberikan dukungan teknis untuk Kementerian Kesehatan dan para mitra dengan mengerahkan staf teknis untuk mendukung Kementerian Kesehatan dalam menanggapi pandemi. WHO juga mendukung upaya berbagai pemangku kepentingan di Indonesia untuk mempercepat pemerataan vaksinasi nasional untuk melindungi masyarakat Indonesia, mulai dari yang paling rentan.
“Mobilisasi alat pendukung kritis untuk menanggulangi COVID-19 ke Indonesia merupakan salah satu upaya yang menunjukkan solidaritas global untuk mengatasi ancaman global,” kata Dr. N Paranietharan. “Dengan kekurangan oksigen yang dilaporkan, banyak rumah sakit dan unit perawatan intensif sudah melebihi kapasitasnya; Kita membutuhkan dukungan di tingkat nasional dan internasional untuk mengatasi masalah ini bersama-sama.”
Indonesia merupakan salah satu negara yang melaporkan peningkatan signifikan dalam kasus baru dan kematian dalam sebulan terakhir. Pemerintah terus mempelajari pengalaman negara lain untuk strategi menghadapi lonjakan kasus COVID-19 dengan meningkatkan upaya pengujian, penelusuran, dan pengobatan serta memberlakukan pembatasan paling ketat yang pernah dilakukan Indonesia selama pandemi untuk mengekang penularan COVID-19.
Tentang WHO
World Health Organization memberikan kepemimpinan global dalam bidang kesehatan masyarakat di dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa. Didirikan pada tahun 1948, WHO bekerja dengan 194 Negara Anggota, di enam kawasan dan dari lebih dari 150 kantor, untuk mempromosikan kesehatan, menjaga dunia tetap aman, dan melayani kelompok rentan. Tujuan kami untuk 2019-2023 adalah memastikan bahwa satu miliar orang memiliki cakupan kesehatan semesta, melindungi satu miliar orang lain dari kedaruratan kesehatan, dan memberikan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi satu miliar orang lain. #HealthforAll
Kontak Media
WHO Indonesia Communications Team: seinocomm@who.int
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM
———————————————————-
WHO Sends 700 Oxygen Concentrators and Other Critical Supplies as Indonesia Continues The Race to Curb COVID-19 Transmission
Jakarta, 6 August 2021
With the unprecedented increase in the number of COVID-19 cases throughout the country, Indonesia is experiencing a significant strain on its health system. One of the immediate challenges is providing a sufficient supply of oxygen for the treatment of COVID-19 patients.
Supporting Indonesia’s COVID-19 pandemic response, the World Health Organization (WHO) is procuring 700 oxygen concentrators and supporting equipment for Indonesia as additional lifesaving supplies.
Arrived at Sukarno-Hatta International Airport on Friday (6/08), the Ministry of Health will further allocate the oxygen concentrator to health facilities.
“We cannot fight this pandemic alone, but we must do it together. We cannot exclusively save our groups, organizations or countries. We must work inclusively with all community groups in the world to overcome this pandemic,” said Minister of Health Mr. Budi Gunadi Sadikin, “We welcome and appreciate the support to Indonesia in our efforts to fight COVID-19 pandemic.”
WHO provides technical support to the Ministry of Health and partners by deploying technical staff to support health authorities to respond to the pandemic. WHO also supports the efforts of other health stakeholders in Indonesia to accelerate the national equitable vaccination rollout to protect the Indonesian people, starting with the most vulnerable.
“The mobilization of critical COVID-19 supplies for Indonesia is one of the efforts that show solidarity to address a global threat,” Dr N Paranietharan stated. “With reported oxygen shortage, many hospitals and intensive care units are at capacity; we need national and international action to address these issues.”
Indonesia is among the countries reporting a significant increase in new cases and deaths over the past month. The government has learned strategies from other countries to deal with the surge in COVID-19 cases by increasing testing, tracing, and treatment efforts and imposing the firmest restrictions Indonesia has so far seen during the pandemic to curb the spread of COVID‑19.
About WHO
The World Health Organization provides global leadership in public health within the United Nations system. Founded in 1948, WHO works with 194 Member States, across six regions and from more than 150 offices, to promote health, keep the world safe and serve the vulnerable. Our goal for 2019-2023 is to ensure that a billion more people have universal health coverage, to protect a billion more people from health emergencies, and provide a further billion people with better health and wellbeing. #HealthforAll
Media Contact
WHO Indonesia Communications Team: seinocomm@who.int
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM