Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Wamenkes Serukan Peran Humas K/L dalam Perluasan Cek Kesehatan Gratis

255

Jakarta, 10 Desember 2025

Kementerian Kesehatan RI menggelar Forum Tematik Bakohumas 2025 bertema “Dari Awareness ke Aksi: Sinergi Humas Pemerintah Mendorong Partisipasi Publik dalam Cek Kesehatan Gratis”, Rabu (10/12), di Auditorium Siwabessy Kemenkes Jakarta. Lebih dari 120 peserta dari berbagai Kementerian/Lembaga hadir untuk memperkuat kolaborasi komunikasi publik mendukung program prioritas nasional bidang kesehatan.

 

Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Dante Saksono Harbuwono membuka forum dengan mengajak peserta menelaah kebiasaan masyarakat yang lebih rajin memeriksa baterai ponsel dan bensin kendaraan daripada kondisi tubuh sendiri. Ia menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah penyakit kronis yang kerap datang senyap.

 

“Setiap hari kita rajin mengecek baterai ponsel dan memastikan bensin kendaraan penuh. Namun ironisnya, kita sering lupa mengecek ‘mesin’ paling berharga: tubuh kita sendiri,” ujar Wamenkes.

 

Ia menambahkan bahwa penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes masih menjadi penyebab kematian tertinggi dan sering muncul tanpa gejala. Karena itu, pemerintah memperkuat pendekatan promotif dan preventif melalui deteksi dini, termasuk lewat Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

 

“Pemerintah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis sejak Februari 2025. Hingga pagi ini, 63,2 juta masyarakat sudah memanfaatkan program ini dan mengetahui kondisi kesehatannya,” jelasnya.

 

Wamenkes menegaskan bahwa target cakupan skrining pada 2026 akan lebih ambisius, sehingga diperlukan dukungan lintas sektor. Ia meminta seluruh humas K/L menjadi garda terdepan dalam memperluas informasi dan menggerakkan partisipasi publik.

 

“Di sinilah peran Bapak/Ibu sebagai ‘pasukan komunikasi’. Saya berharap humas pemerintah menjadi inisiator kegiatan CKG berbasis komunitas di kantor masing-masing,” tegasnya.

 

Wamenkes juga menyoroti tantangan kesehatan di lingkungan kerja, termasuk rendahnya aktivitas fisik dan meningkatnya obesitas pada penduduk dewasa. Kemenkes membuka kesempatan kolaborasi bagi instansi yang ingin menghadirkan CKG di tempat kerja.

 

Menutup sambutannya, Wamenkes mengajak seluruh humas pemerintah menjadi motor perubahan perilaku hidup sehat. “Mari kita buktikan bahwa humas pemerintah adalah kelompok yang paling sadar dan peduli kesehatan. Bersama, kita gerakkan Indonesia untuk hidup lebih sehat,” tutupnya.

 

Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa Komdigi, Molly Prabawati, menambahkan bahwa humas pemerintah memegang peran strategis dalam menerjemahkan informasi menjadi aksi nyata publik, terutama di tengah derasnya arus informasi digital.

Ia menekankan pentingnya komunikasi berbasis data, termasuk capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di berbagai daerah. 

 

“Banyak daerah menunjukkan IKM sangat baik, seperti Dinas Kesehatan DIY dengan nilai 93,65. Ini bukti peningkatan kualitas yang harus kita komunikasikan dengan kuat,” katanya.

 

Molly mengajak humas K/L menjadikan forum ini sebagai momentum memperkuat jejaring Bakohumas dan strategi komunikasi publik nasional.

 

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI.Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (DJ/SK)

 

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik

 

Aji Muhawarman, ST, MKM

Previous Article
Menkes: Transformasi Kesehatan untuk Memperpanjang Usia Hidup Sehat Warga Indonesia
Next Article
Obat RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Dipastikan Aman dan Cukup

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Ministry of Health Republic of Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said, Block X-5, Kav. 4–9
South Jakarta 12950
Indonesia

FOLLOW US:

© 2025