Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

476 Jemaah Haji di Rawat di KKHI Madinah, Sebagian Besar Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan

330

 

Madinah, 17 Agustus 2017

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, telah menerima 476 rujukan, terdiri dari rujukan kloter sebanyak 326 orang dan rujukan sektor sebanyak 150 orang. Selanjutnya, Tim Kuratif dan Rehabilitatif (TKR) juga sudah melakukan rujukan ke rumah sakit arab saudi (RSAS) sebanyak 63 orang. TKR juga telah mengevakuasi jemaah sakit dari KKHI Madinah ke KKHI Mekkah sebanyak 37 orang.

Demikian hasil laporan harian Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Arab Saudi, hari ke 20 pelayanan kesehatan haji di Arab Saudi, tanggal 16 Agustus 2017, di Arab Saudi.

Selanjutnya, TKR telah melayani rawat inap di KKHI sebanyak 150 orang, 132 orang diantaranya sudah keluar dari KKHI dan 18 orang masih dirawat. Seluruh pelayanan rawat inap di RSAS sebanyak 90 orang, 66 orang keluar dari RSAS, tersisa 24 orang masih dirawat di RSAS.

Kasubsie KKHI Madinah, dr. Ika Nurfarida Sholeh, menjelaskan kerjasama yang baik antara TKR PPIH di KKHI Madinah telah menghasilkan sinergi kerja yang optimal layani jemaah haji. Alhamdulillah semua jemaah haji di KKHI terlayani dengan baik.

“ Sekalipun demikian, sebagian besar pasien yang dirawat disebabkan karena penyakit yang sudah diderita sejak dari tanah air, bahkan sebenarnya tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan”, jelas dr. Ika.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Dr.dr.Eka Jusuf Singka, MSc, menyikapi tingginya jemaah haji yang berobat, berharap petugas kesehatan petugas kesehatan memberikan pelayanan yang terbaik.

” Walau petugas kesehatan berkurang dari tahun sebelumnya, namun pelayanan tetap dilaksanakan. Apalagi saat ini banyak jemaah haji risti dan dan banyak yang tidak istithaah kesehatan di berangkatkan”, jelas dr.Eka.

Lebih lanjut, Kapuskes haji meminta agar jemaah yang sudah di rawat dan kembali ke kloter diberikan penyuluhan, sebab sebagian besar mereka akan kembali sakit, jika tidak merubah perilakunya di Tanah Suci.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH

Previous Article
Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC
Next Article
Penyakit Ginjal jadi Prioritas Penanganan oleh Pemerintah  

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025