Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Layanan Stroke Lanjut Hadir di Bengkulu, RSUD M. Yunus Jalani Proctoring Clipping Aneurisma

103

Bengkulu, 17 Desember 2025

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan penguatan layanan stroke di daerah harus dilakukan secara bertahap dan terstandar melalui pendampingan langsung kepada rumah sakit rujukan provinsi.

“Untuk tingkat provinsi, rumah sakit harus bisa melakukan layanan lanjutan seperti clipping aneurisma dan tindakan berbasis Digital Subtraction Angiography atau DSA. Ini yang sedang kita dorong,” ujar Menkes Budi dalam konferensi pers Proctoring Clipping Aneurisma dan Digital Subtraction Angiography (DSA) di RSUD M. Yunus, Bengkulu, Rabu (17/12).

Menkes menjelaskan, layanan clipping aneurisma dan DSA merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperluas layanan stroke komprehensif hingga ke daerah. Dengan pelaksanaan proctoring ini, Bengkulu menjadi provinsi ke-21 yang telah mampu menjalankan tindakan clipping aneurisma.

“Target nasionalnya 38 provinsi. Bengkulu sudah masuk, dan yang terpenting adalah menjaga keberlanjutan layanan ini,” kata Menkes.

Plt Direktur RSUD M. Yunus Herry Permana menyampaikan bahwa proctoring clipping aneurisma menjadi tonggak penting dalam peningkatan layanan stroke lanjutan di rumah sakit tersebut.

“Proctoring ini menjadi tahap krusial agar layanan clipping aneurisma dan DSA dapat berjalan sesuai standar dan aman bagi pasien,” ujarnya.

Herry menambahkan, penguatan layanan stroke dilakukan seiring peningkatan kapasitas rumah sakit yang saat ini telah menjalankan sembilan layanan prioritas KJSU. Kanker dan jantung menjadi layanan utama, sementara layanan stroke lanjutan kini mulai diperkuat melalui pengembangan DSA dan clipping aneurisma.

Ia mengakui masih terdapat keterbatasan sarana dan prasarana, antara lain ketersediaan cath lab yang baru satu unit serta MRI yang saat ini belum berfungsi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Mian menyatakan Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung penuh penguatan layanan stroke lanjutan di RSUD M. Yunus.

“Kehadiran layanan clipping aneurisma dan DSA ini sangat penting agar masyarakat Bengkulu tidak lagi dirujuk ke luar daerah,” ujarnya.

Mian menambahkan, Pemprov Bengkulu telah mengalokasikan anggaran infrastruktur kesehatan yang signifikan untuk mendukung penguatan rumah sakit rujukan provinsi.

“Tahun ini APBD Bengkulu mengalokasikan sekitar Rp150 miliar untuk pembangunan infrastruktur kesehatan,” katanya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI.Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (D2/SK)

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Previous Article
Logistik Kesehatan Tak Hanya Obat, Hygiene Kit dan Emergency Kit Diperlukan Pasca Bencana
Next Article
Menkes Budi Dorong Putra Putri Daerah Isi Kekosongan Dokter Spesialis di RSUD M. Yunus

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Ministry of Health Republic of Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said, Block X-5, Kav. 4–9
South Jakarta 12950
Indonesia

FOLLOW US:

© 2025