Kendari, 7 Desember 2024
Menkes Budi Gunadi Sadikin melakukan sesi berbagi dan tanya jawab dengan mahasiswa di aula Pusat Kegiatan Mahasiswa Poltekkes Kendari pada Sabtu (7/12).
Pada sesi berbagi tersebut, Menkes Budi mengingatkan mahasiswa Poltekkes Kendari agar serius belajar sehingga dapat cepat lulus. Menkes juga berharap lulusan Poltekkes Kendari tidak hanya berorientasi bekerja di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing bekerja di luar negeri.
“Saya titip pesan kepada para mahasiswa agar cepat-cepat lulus dan harus bisa bekerja di tempat-tempat top di dalam negeri dan luar negeri,” ujar Menkes Budi.
Menanggapi permintaan Menkes Budi, Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari Teguh Fathurrahman, SKM., MPPM menyatakan, Poltekes Kendari telah membuka kelas dengan menerapkan kurikulum internasional sesuai negara tujuan tenaga kesehatan.
“Kebetulan, kami Poltekes Kendari mengarahkan ke negara Middle East atau Timur Tengah, terutama arab saudi. Kami sudah melepaskan 67 orang alumni kami ke Arab Saudi,” ujar Direktur Teguh.
Bahkan, Direktur Teguh menambahkan, sebelumnya Poltekkes Kemenkes Kendari juga telah memiliki alumni yang bekerja di Jepang dan Australia, dengan kontrak kerja rata-rata dua tahun, dan kesempatan perpanjangan kontrak.
Mengenai masa depan pendidikan kesehatan, Menkes menyebutkan, ada dua program studi yang sangat dibutuhkan pemerintah terkait program yang dicanangkan presiden, yaitu Program Studi Ahli Gizi dan Program Studi Ahli Teknologi Laboratorium Medik atau ATLM.
Menkes Budi telah menghitung kebutuhan ahli gizi yang akan berperan dalam Program Makan Siang Gratis, yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menkes menghitung, program itu akan membutuhkan banyak ahli gizi karena setidaknya ada sekitar 85 ribu desa yang memerlukan ahli gizi untuk mendukung program tersebut.
“Ada program makan gratis di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia sampai di 85.000 desa. Itu perlu ahli gizi yang ngitungin cukup apa nggak gizinya, jadi buru-buru lulus,” ujar Menkes Budi menyemangati mahasiswa Poltekkes Kendari.
Mengenai Program Studi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di Poltekkes Kendari, Menkes Budi mengatakan, keberadaan tenaga ATLM dibutuhkan terkait rencana Presiden Prabowo yang menginginkan adanya program skrining kesehatan gratis di seluruh Indonesia.
“Pak Presiden itu ingin ada program skrining kesehatan gratis di seluruh Indonesia buat masyarakat kita, akan dibagikan alat-alat lab ke 10.000 puskesmas. Jadi, ATLM harus siap,” kata Menkes Budi di hadapan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Halo Kemenkes di 1500-567, SMS 081281562620, atau email ke [email protected]. (RR)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM